Meninggalkan Perdebatan Perbanyak TINDAKAN Bermanfaat

Debat adalah Saling Menyerang Argumen 
Dilakukan TANPA TUJUAN BAIK Dengan Dalil Atau Tidak dan TANPA SOLUSI
Jika mencari solusi maka tidak dinamakan Perdebatan
Jika mencari solusi maka dinamakan tanya jawab dan diskusi

Perdebatan Menghasilkan Permusuhan dan Bukti Kebodohan Diri
“Tidaklah suatu kaum menjadi sesat setelah diberi petunjuk kecuali setelah mereka mendapati jidal/berdebat” kemudian Rasulullah SAW membaca ayat “Tidaklah mereka itu memberikan perumpamaan kepada engkau kecuali sekedar untuk untuk membantah saja, tetapi mereka itu adalah kaum yang suka bertengkar.” (HR. At Tirmizi no: 3253, hasan shahih).
Telah disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari, dari hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Ų£َŲØْŲŗَŲ¶ُ الرِّŲ¬َŲ§Ł„ِ Ų„ِŁ„َى اللَّهِ الأَŁ„َŲÆُّ Ų§Ł„ْŲ®َŲµِŁ…ُ

Orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang paling keras debatnya.” (HR. Bukhari, no. 4523; Muslim, no. 2668)

Cara Menghadapi Pendebat
Pendebat Yang Tercela Tidak Ingin Mencari Solusi Maka Dari Itu MAAFKAN dan TINGGALKANLAH

Surat Al-A’raf Ayat 199
Ų®ُŲ°ِ Ų§Ł„ْŲ¹َفْوَ وَŲ£ْŁ…ُŲ±ْ ŲØِŲ§Ł„ْŲ¹ُŲ±ْفِ وَŲ£َŲ¹ْŲ±ِŲ¶ْ Ų¹َنِ Ų§Ł„ْŲ¬َاهِŁ„ِŁŠŁ†َ


Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.

Menghadapi Perdebatan Tercela Dari Orang Orang Bodoh
Imam Syafi’i berkata :
ļŗļŗ«َļŗ ﻧﻄَļ»–َ ļŗļ»Ÿļŗ“َّļ»”ِﻓْﻪُ ļ»­َļŗ—ُļŗ ِﻓْļŗ’ُﻬُļ»”َļŗ¦ٌļŗ®ْﻳَ ﻣِﻦْ ļŗِﺟَļŗŽļŗ‘َﺘِﻪِ ļŗļ»Ÿļŗ“ُّﻜُļ»®ْļŗ•ُ
Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi
ļ»“ļŗŽِﻄْ ļ»›َļ» ِﻤَﺘَﻪُ ﻓَļŗ®َّﺟْļŗ–َ ﻋَﻨْﻬُļ»®َļŗِﻄْ ļŗ§َļ» َّﻓْﺘُﻪُ ļ»›َﻤَļŗŖًļŗ ﻳﻤُļ»®ْļŗ•ُ
Apabila kamu melayani, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati
ļ»—ļŗŽļ»Ÿُļ»®ْļŗ ﺳﻜَļŗ–َّ ļ»­َļ»—َļŗŖْ ļŗ§ُļ»®ْļŗ»ِﻤَļŗ–ْ ļ»—ُļ» ْļŗ–ُ ﻟَﻬُﻤْļŗŽِﻄَّ ļŗļ»Ÿْļŗ َļ»®َļŗļŗَ ﻟِļŗ’َļŗŽļŗِ ļŗļ»Ÿļŗøَّļŗ®ِ ﻣِļ»”ْﺘَļŗŽļŗ”ُ
Apabila ada orang bertanya kepadaku, jika ditantang oleh musuh, apakah engkau diam ??
Jawabku kepadanya : Sesungguhnya untuk menangkal pintu-pintu kejahatan itu ada kuncinya
ļ»­ļŗļ»Ÿļŗ¼ļ»¤ْļŗ–ُ ﻋَﻦْ ﺟَļŗŽļ»«ِļ»žٍ ﺃَļ»­ْ ﺃَļŗ£ْﻤَļ»–ٍ ļŗ·َļŗ®َﻓٌļ»®َﻓِﻓْﻪِ ﺃَﻳْﻀًļŗŽ ﻟﺼﻮْﻄِ ļŗļ»Ÿْﻌِļŗ®ْļŗ½ِ ļŗِļŗ»ْļ» َļŗŽļŗ”ُ
Sikap diam terhadap orang bodoh adalah suatu kemulia’an. Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan.
Lalu Imam Syafi’i berkata :
ļ»­ļŗļ»Ÿļ»œļ» ļŗُ ﻳُļŗØْļŗ“َļ»° ﻟﻌﻤْļŗ®ِﻯْ ļ»­َﻫُļ»®َ ļ»§َļŗ’َّļŗŽļŗ”ُ
Apakah kamu tidak melihat bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia pendiam ?? Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka menggonggong ??
(Diwan As-Syafi’i, karya Yusuf Asy-Syekh Muhammad Al-Baqa’i).
Share:

Total Pageviews

Banyak Dibaca Minggu Ini

Cloud Label

Fashion (9)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Foto Original

Foto Original

Label

Disponsori Oleh :


sponsor

Artikel Terbaru

sponsor
sponsor
sponsor

Arsip Blog