Qanaah adalah sikap hati menerima pemberian Allah
yang SUDAH diberikan setelah melakukan sebuah ikhtiar
Jika BELUM ikhtiar maka tidak dapat disebut Qanaah
Qanaah sering disebut sebut dalam hal rezeki
Abdullah bin Amru r.a. berkata,
bersabda Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya beruntung orang yang masuk Islam
dan rizqinya cukup
dan
merasa cukup dengan apa-apa yang telah Allah berikan kepadanya”.
(H.R.Muslim)
SETELAH menerima hasil dari ikhtiar maka kita lakukan lagi menyempurnakan ikhtiar dengan tindakan berbeda jika mengalami kegagalan, dan menyempurnakan ikhtiar dengan tindakan yang sama jika mengalami keberhasilan
SETELAH menerima hasil dari ikhtiar maka kita lakukan lagi menyempurnakan ikhtiar dengan tindakan berbeda jika mengalami kegagalan, dan menyempurnakan ikhtiar dengan tindakan yang sama jika mengalami keberhasilan
Teruslah beribadah mencari karunia Allah (sesuai waktunya), terus dan terus dan terus dan terus untuk memberikan manfaat kepada lebih banyak orang lain karena setiap kebaikan akan kembali kepada diri kita
“Dan apabila telah selesai melaksanakan shalat,
maka bertebaranlah
kamu semua di muka bumi
dan carilah karunia Allah serta ingatlah Allah
sebanyak-banyaknya,
supaya kamu sekalian beruntung,”
(QS al-Jumu’ah:
10).
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni.
Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri”
(QS. Al-Isra:7)