SEBELUM Belajar

Niat Karena Allah
Rasulallah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 
“Barangsiapa yang menuntut ilmu syar’i yang semestinya ia lakukan untuk mencari wajah Allah dengan ikhlas, 
namun ia tidak melakukannya melainkan untuk mencari keuntungan duniawi, 
maka ia tidak akan mendapat harumnya aroma surga pada hari kiamat.” 
(HR. Ahmad)

Catat Ilmu Yang SUDAH Dipelajari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 
“Ikatlah ilmu dengan tulisan” (HR. Ibnu ‘Abdil Barr)

Bertanya Dengan Benar dan Tujuan Yang Jelas
Contoh Pertanyaan Yang Salah
Mengapa saya bernasib seperti ini?
Contoh Pertanyaan yang benar adalah 
Apa yang harus saya lakukan agar lebih baik dari saat ini ?
Apa yang harus saya syukuri dari kejadian ini ?
 
hadits riwayat Muhammad bin Ziyâd dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, 
ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah kepada kami, 
kemudian beliau bersabda:

أَيُّهَا النَّاسُ، قَدْ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمُ الْحَجَّ فَحُجُّوْا. فَقَالَ رَجُلٌ: أَكُلَّ عَامٍ، يَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ فَسَكَتَ. حَتَّى قَالَهَا ثَلاَثًا. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ  : لَوْ قُلْتُ : نَعَمْ لَوَجَبَتْ وَلَمَا اسْتَطَعْتُمْ. ثُمَّ قَالَ: ذَرُوْنِيْ مَا تَرَكْتُكُمْ، فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلاَفِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ، فَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَدَعُوْهُ.

“Wahai manusia, 
sesungguhnya Allah telah mewajibkan haji kepada kalian, maka berhajilah”. 
Seseorang berkata,”Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah?” 
Maka beliau diam hingga orang tersebut mengulanginya sampai tiga kali, 
kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Kalau aku katakan ya, niscaya hal tersebut menjadi wajib, dan niscaya kalian tidak akan sanggup,” kemudian beliau bersabda,
”Biarkanlah aku terhadap apa yang aku tinggalkan kepada kalian. 
Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa karena pertanyaan dan penentangan mereka kepada nabi-nabi mereka. 
Jika aku memerintahkan sesuatu kepada kalian, kerjakan semampu kalian. 
Dan jika aku melarang sesuatu pada kalian, tinggalkanlah”.
 HR Muslim, no. 1337. An-Nasâ`i, V/110, 111. Ahmad, II/508. Al-Baihaqi, VI/326. Ibnu Khuzaimah, no. 2508. Ath-Thahâwi dalam Musykîlul-Âtsâr, no. 1472. Ibnu Hibbân, no. 3696, 3697 – at-Ta’lîqâtul Hisân ‘alâ Shahîh Ibni Hibban. Muhammad bin Nashr al-Marwazi dalam Kitâbus-Sunnah, no. 110, Tahqîq: Syaikh Salim al-Hilali. Ad-Dâraquthni, II/534, no. 2668 dan II/535, no. 2670, dan Ibnu Jarir dalam Jâmi’ul-Bayân, no. 12808.
Tidak mendebat sang guru
Posisi kita adalah murid yang sedang belajar, pahami itu
Jika ada yang tidak kita pahami solusinya adalah bertanya bukan mendebat
“Tidaklah suatu kaum menjadi sesat setelah diberi petunjuk 
kecuali setelah mereka mendapati jidal/berdebat” 
kemudian Rasulullah SAW membaca ayat
 “Tidaklah mereka itu memberikan perumpamaan kepada engkau 
kecuali sekedar untuk untuk membantah saja, 
tetapi mereka itu adalah kaum yang suka bertengkar.” 
(HR. At Tirmizi no: 3253, hasan shahih).

Share:

Total Pageviews

Banyak Dibaca Minggu Ini

Cloud Label

Fashion (9)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Foto Original

Foto Original

Label

Disponsori Oleh :


sponsor

Artikel Terbaru

sponsor
sponsor
sponsor

Arsip Blog