“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
(QS. Al Hujurat: 13)
Sahabat Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata,
كرم الدنيا الغنى، وكرم الآخرة التقوى.
“Mulianya seseorang di dunia adalah karena kaya.
Namun mulianya seseorang di akhirat karena takwanya.”
Demikian dinukil dalam tafsir Al Baghowi. (Ma’alimut Tanzil, 7: 348)
كرم الدنيا الغنى، وكرم الآخرة التقوى.
“Mulianya seseorang di dunia adalah karena kaya.
Namun mulianya seseorang di akhirat karena takwanya.”
Demikian dinukil dalam tafsir Al Baghowi. (Ma’alimut Tanzil, 7: 348)
Manusia Semua Sama dan Semua Manusia Tidak Sama
Manusia SAMA memiliki POTENSI yang sama
Semua Manusia TIDAK SAMA, Yang Membedakan Adalah Ketakwaan
Level ketakwaan manusia berbeda
Nabi Muhammad BERBEDA dengan Abu Jahal
Nabi Ibrahim BERBEDA dengan Firaun
Mulianya sesorang didunia adalah karena kaya
Namun mulianya seseorang diakhirat karena takwanya
Untuk mencapai kemuliaan dunia dan akhirat maka berarti
jalannya adalah Kaya Didunia Yang Bertakwa
jalannya adalah Kaya Didunia Yang Bertakwa
Untuk bersosialisasi maka kita sebaiknya menyamakan kedudukan
karena ketakwaan ada di hati
karena ketakwaan ada di hati