Sejatinya rasa takut kehilangan adalah sebuah EGOISME manusia yang menjadikan hawa nafsu negatifnya sebagai rabb (menciptakan, memiliki, mengatur/mengendalikan)
Egoisme diri ini SUKA MENGATUR, MERASA MEMILIKI dan Egoisme ini MENYAKITI DIRI SENDIRI DAN MENYAKITI PASANGAN KITA
Jadi. Jika diri kita memiliki rasa takut kehilangan seseorang yang kita sukai maka itu bukanlah cinta. Itu adalah sebuah egoisme diri untuk memiliki, mengatur, mengendalikan orang yang kita sukai untuk menjadikan seseorang yang kita inginkan sesuai dengan yang kita harapkan. dan hasilnya adalah menyakitkan. Makanya dengan kebodohan kebodohan manusia mengatakan cinta itu menyakitkan. Padahal FAKTA KEBENARANnya itu adalah egoisme diri sendiri yang menyamar dan mengatas namakan cinta
Jadi. Jika pasangan kita memiliki rasa takut kehilangan kepada kita maka itu bukanlah cinta. Itu adalah sebuah egoisme pasangan untuk memiliki, mengatur, mengendalikan kita sesuai dengan yang dia harapkan. dan hasilnya adalah menyakitkan. Makanya dengan kebodohan kebodohan manusia mengatakan cinta itu menyakitkan. Padahal FAKTA KEBENARANnya itu adalah egoisme pasangan yang menyamar dan mengatas namakan cinta
Cinta itu tidak menyakitkan. Yang menyakitkan adalah egoisme diri kita sendiri . yang berekspektasi berusaha merubah mengendalikan seseorang untuk menjadi apa yang kita inginkan
Semakin kuat kita ingin merubah dan mengendalikan orang lain maka semakin sakit hati.
Sakit hati yang dibangun oleh harapan harapan diri sendiri
Cinta Bukanlah rasa takut kehilangan
Itu adalah sebuah egoisme diri yang menyamar atas nama cinta
CINTA ADALAH KECOCOKAN JIWA
Jika Cocok Maka Tidak Perlu Merubah Seseorang Untuk Menjadi Apa Yang Kita Inginkan
Jika Tidak Cocok Berarti Bukan Cinta Akhirnya Kita Memaksakan Merubah Seseorang Yang Kita Sebut Pasangan Kita Untuk Menjadi Apa Yang Kita Inginkan
Perlu Dipahami
SEMUA MANUSIA, SAYA BILANG SEMUA
Memiliki KEBEBASAN dan memiliki KESALAHAN DIRI
Kita sama sekali tidak berhak mengekang KEBEBASAN seseorang yang kita sukai karena mereka bukan budak manusia, PASANGAN ANDA BUKAN BUDAK ANDA, SEMUA MANUSIA ADALAH BUDAK ALLAH, Allah SUDAH memberikan kebebasan dalam hidup manusia dengan konsekuensi atas pilihan kebebasan yang dipilihnya . Jika memilih kebaikan maka akan diberikan keridhaan Allah dan bonusnya adalah syurga yang penuh kenikmatan dan jika memilih keburukan maka akan diberikan kemurkaan Allah dan dengan bonus neraka yang menyiksa.
PASANGAN KITA BUKANLAH BUDAK KITA
Mereka memiliki KEBEBASAN dan Mereka Memiliki KESALAHAN
Jika pasangan melakukan kesalahan dan kita ingin bertahan maka TULUS MAAFKAN
Baca lagi TULUS MAAFKAN, Bukan sekedar memaafkan
Tulus memaafkan adalah TANPA BERHARAP dan memaksa Pasangan kita berubah
Jika tidak bisa ditoleransi kebebasan dan kesalahannya maka tidak perlu dipertahankan karena akan menyiksa diri kita sendiri dan tetap MAAFKAN
CINTA ITU INDAH DAN MEMBAHAGIAKAN DIRI SENDIRI DAN PASANGAN KITA
EGOISME DIRI ITU MENYAKITKAN DIRI SENDIRI DAN PASANGAN KITA
CINTA ITU MEMBEBASKAN, EGOISME ITU MENGEKANG
CINTA BUKAN RASA TAKUT KEHILANGAN
RASA TAKUT KEHILANGAN ADALAH EGOISME DIRI YANG MERASA MEMILIKI PASANGAN KITA, PADAHAL PASANGAN KITA BUKAN MILIK KITA, DIA MILIK TUHAN. YANG PUNYA KEBEBASAN DAN KESALAHAN
CINTA ITU KETULUSAN,
MEMBERI TANPA PAMRIH DARI YANG KITA CINTAI
(A b d i l l a h )
CINTA ITU MEMBEBASKAN, EGOISME ITU MENGEKANG
CINTA BUKAN RASA TAKUT KEHILANGAN
RASA TAKUT KEHILANGAN ADALAH EGOISME DIRI YANG MERASA MEMILIKI PASANGAN KITA, PADAHAL PASANGAN KITA BUKAN MILIK KITA, DIA MILIK TUHAN. YANG PUNYA KEBEBASAN DAN KESALAHAN
CINTA ITU KETULUSAN,
MEMBERI TANPA PAMRIH DARI YANG KITA CINTAI
(A b d i l l a h )