Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu; ia berkata,
مَا أَحَدٌ أَصْبَرُ عَلَى أَذًى سَمِعَهُ مِنَ اللَّهِ ، يَدَّعُونَ لَهُ الْوَلَدَ ، ثُمَّ يُعَافِيهِمْ وَيَرْزُقُهُمْ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‘Tidak ada siapa pun yang lebih sabar terhadap gangguan yang ia dengar dibandingkan (sabarnya) Allah. Manusia mengatakan bahwa Allah memiliki anak,
namun Allah memaafkan mereka dan masih memberi rezeki kepada mereka.”
(HR. Bukhari, no. 7378)