أَيَحْسَبُونَ أَنَّمَا نُمِدُّهُمْ بِهِ مِنْ مَالٍ وَبَنِينَ نُسَارِعُ لَهُمْ فِي الْخَيْرَاتِ بَل لا يَشْعُرُونَ
“Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami
berikan kepada mereka itu (berarti bahwa), Kami bersegera memberikan
kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.” (QS. Al-Mu’minun: 55-56)Sumber : https://rumaysho.com/13335-rezeki-itu-ujian.html
Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.”
(QS. Al-Mu’minun: 55-56)
Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan,
maka dia akan berkata: "Tuhanku telah
memuliakanku".
( Surat Al-Fajr Ayat 15 )
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".
( Surat Al-Fajr Ayat 16 )
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim
( Surat Al-Fajr Ayat 17 )
dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,
( Surat Al-Fajr Ayat 18 )
dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),
( Surat Al-Fajr Ayat 19 )
dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.
( Surat Al-Fajr Ayat 20 )