Panjang Angan Angan

Panjang Angan Angan adalah bercita cita seolah kekal didunia serta melupakan akhirat, sehingga menunda melakukan kebaikan sedangkan kematian yang pasti dan tak terduga bisa saja terjadi SAAT INI juga

Sikap panjang angan-angan akan membuat seseorang malas beramal, mengira hidup dan umur mereka panjang sehingga menunda-nunda dalam beramal shalih/ melakukan perbuatan baik



Dari Ibnu Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu beliau berkata, “Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam membuat segi empat, kemudian membuat garis panjang hingga keluar dari persegi tersebut, dan membuat garis-garis kecil dari samping menuju ke tengah. Kemudian beliau berkata, ‘Inilah manusia, dan garis yang mengelilingi ini adalah ajalnya, dan garis yang keluar ini adalah angan-angannya. Garis-garis kecil ini adalah musibah dalam hidupnya, jika ia lolos dari ini, ia akan ditimpa dengan ini, jika ia lolos dari ini, ia akan ditimpa dengan ini.” (HR. Bukhari, lihat Fathul Bari I/236-235)

Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang adzab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang dzalim: “Ya Rabb kami, beri tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul. (Kepada mereka dikatakan): “Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?” (QS. Ibrahim : 44)

“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “ Wahai Rabb-ku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal shaleh terhadap apa yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja.” (QS. Al Mu’minun : 99-100)

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Wahai Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan termasuk orang-orang yang shaleh? Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Munafiqun : 10-11)

BERTINDAK DAN LAKUKAN KEBAIKAN SAAT INI
 Dari Ibnu Umar radhiallohu ‘anhuma beliau berkata: 
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, 
“Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir.” 
Ibnu Umar berkata: 
“Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi 
dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. 
Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit 
dan masa hidupmu sebelum mati.” 
(HR. Bukhori)

SYUKURI MEMONT SAAT INI
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, 
sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. 
Barangsiapa menghendaki pahala dunia, 
niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, 
dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, 
Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. 
Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. 
(Q.S Ali Imran: 145)

SYUKUR (GUNAKAN APA YANG ADA UNTUK TAAT SAAT INI JUGA)
Uang untuk modal berdagang karena ibadah
Uang untuk memberi kaum fakir miskin
dan Gunakan apapun yang ada saat ini untuk melakukan ketaatan lainnya

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, 
sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. 
Barangsiapa menghendaki pahala dunia, 
niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, 
dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, 
Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. 
Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. 
(Q.S Ali Imran: 145)
 
INGAT KEMATIAN BISA DATANG SAAT INI JUGA
Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, 
sedangkan kain kafannya sedang ditenun
(Imam Syafii)

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, 
sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. 
Barangsiapa menghendaki pahala dunia, 
niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, 
dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, 
Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. 
Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. 
(Q.S Ali Imran: 145)

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. 
Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. 
Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, 
maka sungguh ia telah beruntung. 
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. 
(Q.S Ali Imran: 185)

 Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad), 
maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? 
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. 
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). 
Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. 
(Q.S Al Anbiyaa’ :34-35)

 Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. 
Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. 
(Q.S Al Ankabuut : 57)
Share:

Total Pageviews

Banyak Dibaca Minggu Ini

Cloud Label

Fashion (9)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Foto Original

Foto Original

Label

Disponsori Oleh :


sponsor

Artikel Terbaru

sponsor
sponsor
sponsor

Arsip Blog