Ridha Atas Takdir

Ridha adalah Rela Menerima Hasil SETELAH Bertindak
Jika belum bertindak maka tidak bisa dinamakan ridha

 Diriwayatkan oleh Ibn Asakir dalam kitabnya Tarikh Dimasyq, bahwa al-Aghar bin Sulaik al-Kufi berkata, "Suatu ketika Ali bin Abi Thalib melihat Adi bin Hatim yang nampak sedang sedih dan berduka. Lalu Ali bertanya kepadanya, "Wahai Adi apa, yang menyebabkan kamu nampak begitu sedih dan berduka?" Adi menjawab, "Bagaimana saya tidak sedih, kedua anak saya terbunuh dan saya sendiri kehilangan mata saya”.
Lalu Imam Ali menasihatinya, "Wahai Adi, barang siapa yang ridha dengan qada Allah, dan qada Allah itu pasti akan berlaku, maka dia akan mendapatkan pahala dari Allah. Dan barang siapa yang tidak ridha dengan qada-Nya, dan qada Allah itu pasti juga akan berlaku pada dirinya, maka pahala amal baiknya akan terhapus”.

Ridha biasanya karena kegagalan, kekecewaan dan kekalahan SETELAH Bertindak
Kekecewaan, Kekalahan, kegagalan seorang muslim adalah ampunan yang diberikan Allah kepada manusia 

“Tiada seorang mukmin yang ditimpa oleh kepenatan atau penyakit atau risau fikiran atau sedih hati, walaupun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah” (HR Bukhari-Muslim).

SETELAH bertindak, jika gagal maka hasilnya Ridha,
Kemudian Teruslah Berdoa bukan menuntut,
Dan Terus bertindak, terus dan terus dan terus
sampai kita mendapatkan hal hal yang bermanfaat
bagi diri kita yang tentunya sesuai syariat

SETELAH bertindak, jika sukses maka hasilnya SYUKUR
Kemudian Tetaplah Tidak Ujub
Teruslah Berdoa bukan menuntut,
Dan Terus bertindak, terus dan terus dan terus
sampai kita mendapatkan hal hal yang bermanfaat bagi diri kita yang tenntunya sesuai syariat
Share:

Total Pageviews

Banyak Dibaca Minggu Ini

Cloud Label

Fashion (9)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Foto Original

Foto Original

Label

Disponsori Oleh :


sponsor

Artikel Terbaru

sponsor
sponsor
sponsor